Priamanaya Energi kembali menggulirkan beasiswa bagi 914 siswa di sejumlah desa di Kabupaten Lahat baru-baru ini. Desa-desa yang diberikan beasiswa itu adalah Desa Keban, Desa Senabing, Desa Tanjung Telang dan Desa Payo Kecamatan Merapi Barat, Kabupaten Lahat.

Sebelumnya, melalui program priamanaya pintar, PT Priamanaya juga menggulirkan beasiswa untuk 707 siswa di desa Kebur dan Desa Telatang Kecamatan Merapi Barat.
Presiden Direktur PT Priamanaya Energi, Raditya Priamanaya Djan, mengungkapkan bahwa bantuan tersebut digulirkan sebagai bentuk peduli dalam membantu meringankan beban ekonomi warga dan demi kemajuan pendidikan.

Bukan hanya itu, ia juga berharap PT Priamanaya tidak dianggap sebagai 'orang' asing tapi merupakan bagian dari kabupaten Lahat.

"Ini tekad kita untuk memberikan kontribusi bagi warga sekitar dan secara luas bagi bangsa ini. Kita ingin bermanfaat. Tidak saja hanya sekedar mencari keuntungan. Makanya PT Priamanaya sendiri berharap menjadi bagian dari kabupaten Lahat. Bukan dianggap pendatang. Apalagi perusahaan kita ini akan berproduksi selama 30 tahun disini," ungkap Raditya seperti keterangan yang diterima redaksi (Senin, 8/5).

Lebih lanjut dirinya mengatakan bantuan serupa akan terus digulirkan. Bahkan, tidak hanya ditingkat pelajar namun hingga ke Perguruan Tinggi.

Tak hanya itu, para pelajar yang diberi beasiswa nantinya bisa bekerja dan membesarkan PT Primanaya.

"Kita berharap bantuan yang kita berikan bisa tepat sasaran," ujarnya.

Sementara itu, selain memberikan bantuan kepada siswa, PT Priamanaya juga memberikan bantuan kepada 112 warga jompo, 10 orang pengurus masjid. Untuk bantuan sendiri, bagi pelajar SD Rp 210 per siswa setiap triwulan, SMP Rp 312.500, SMA Rp 437.500 dan SMK masing masing Rp 475. Juga diberikan perlengkapan sekolah setiap tahunya. "Untuk bantuan warga Jompo Rp 300 dan beras 15 kilo diberikan pertriwulan serta asuransi kesehatan BPJS.

Sedangkan untuk pengurus masjid dibantu Rp 3 juta per triwulan.

Ditempat yang sama, Bupati Lahat, H Saifudin Aswari Riva'i SE mengapresiasi kepedulian yang diberikan PT Priamanaya. Bahkan, Aswari menuturkan PT Priamanaya menjadi contoh dan harus dicontoh oleh perusahaan lainya.

Ia juga berharap para siswa dan warga yang dibantu bisa mengingat kontribusi yang diberikan perusahaan tersebut. 

"Ini program yang mulia, terobosan yang bagus bagi investasi pendidikan di Kabupaten Lahat. Inilah perusahaan yang patut dicontoh tidak hanya sekedar mencari keuntungan semata namun berbuat untuk sesama," ujarnya.

Untuk diketahui PT Priamanaya sendiri merupakan perusahan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) 2x135 MW dan mampu mengaliri listrik untuk pulau Sumatera seperti Bengkulu dan Jambi. bahkan, jika penambahan dua unit berkapasitas 2x350 MW akan mampu menerangi provinsi Banda Aceh.

Sumber: ekbis.rmol.co